PENGETAHUAN KOMPREHENSIF REMAJA TENTANG HIV DI KOTA TANGERANG SELATAN MENUJU END AIDS 2030

Authors

  • Mizna Sabilla Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Nurfadhilah Nurfadhilah Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.58185/jkr.v13i1.22

Keywords:

HIV, comprehensive knowledge, students, high school

Abstract

Abstract

Latar belakang: Empat puluh tahun sejak ditemukannya kasus pertama AIDS di Indonesia pada tahun 1981, kini ditetapkan The Global AIDS response to end AIDS by 2030. Sayangnya, data Riskesdas 2018 masih menunjukkan pengetahuan komrehensif tentang HIV hanya dimiliki 1% kaum muda Indonesia.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan menggambarkan pengetahuan komprehensif HIV pelajar SMP dan SMA di Kota Tangerang Selatan.

Metode: Desain penelitian yang digunakan survei cepat pada 35 SMP dan SMA di Kota Tangerang Selatan dengan total sampel 342 orang. Data dikumpulkan dengan wawancara langsung atau daring dengan menggunakan kuesioner elektronik. Analisis data univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan remaja.

Hasil: Pengetahuan pelajar SMP dan SMA rerata 63%. Pertanyaan yang dijawab benar oleh 43,3% responden yaitu HIV dapat menular ketika berenang, 33,6% mengenai menggunakan alat makan/minum, 49,4% tentang sentuhan kulit dengan Orang dengan HIV (ODHA) serta 42,1% tentang penularan dari ibu hamil ke janin. Terkait cara pencegahan HIV, pertanyaan yang dijawab benar oleh 30,1% responden yaitu tidak tinggal di lingkungan dan 29,5% bertukar pakaian dengan ODHA.   

Kesimpulan: Pengetahuan kompehensif HIV masih rendah dibandingkan target yaitu 90% pada tahun 2027. Jika tidak diberikan intervensi, maka dikhawatirkan target global end AIDS by 2030 tidak tercapai. Diperlukan kampanye lebih masif untuk peningkatan pengetahuan komprehensif HIV kepada pelajar, misalnya dengan mengintegrasikan dalam pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan berbagai saluran dan media.

References

Direktur Jenderal P2P. Laporan Perkembangan HIV AIDS & Penyakit lnfeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2021. Vol. 4247608, Kementerian Kesehatan RI. Jakarta; 2021.

BPS, BKKBN, Kemenkes, USAID. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 Kesehatan Reproduksi Remaja. Vol. 28, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. 2017.

Pinandari AW, Wilopo SA, Ismail D. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Formal dan Hubungan Seksual Pranikah Remaja Indonesia. Kesmas Natl Public Heal J. 2015;10(1):44.

Mundhiro N, Fauzi R, Maruf MA, Nurfadhilah N. Determinants of Premarital Sexual Behavior Amongst Adolescents in Indonesia. J Biometrika dan Kependud. 2021;10(1):86.

Sabilla M, Nurfadhilah. Abstinensi Seksual Remaja SMP di Kota Tangerang Selatan Sexual Abstinence among Adolescents at Junior High School in South Tangerang City. J Kesehat Reproduksi. 2020;11(2):125–36.

Nurfadhilah, Ariasih AR. Abstinensi dan Pendidikan Seks Remaja: Survei Cepat di Jakarta dan Sekitarnya. Pendidik Lingkung dan Pembang Berkelanjutan [Internet]. 2019;XX(Maret 2019):17–28. Available from: http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/plpb/article/view/9988

Utomo E, Nurfadhilah, Satibi Hidayat O, Wahyu Wicaksono J, Arif A. The Misconception of Teachers’ and Students’ Knowledge Regarding Puberty in Elementary Education. KnE Soc Sci. 2020;2020(11 Nov 2020):135–41.

Balitbangkes. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta; 2018.

Fitriani RK, Salim LA. Knowledge of HIV transmission and factors related to the incidence of HIV/AIDS in adolescents in indonesia. Indian J Forensic Med Toxicol. 2021;15(1):1459–64.

Efendi F, Pratama ER, Hadisuyatmana S, Indarwati R, Lindayani L, Bushy A. HIV-related knowledge level among Indonesian women between 15 years and 49 years of age. Afr Health Sci. 2020;20(1):83–90.

Wirawan GBS, Gustina NLZ, Januraga PP. Open Communication about Reproductive Health Is Associated with Comprehensive HIV Knowledge and a Non-stigmatising Attitude among Indonesian Youth: A Cross-sectional Study. J Prev Med Public Heal. 2022;55(4):342–50.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021 [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2022. Available from: http://www.kemkes/go.id

Ridho R. Dinkes: Hingga Maret 2022 Ada 13.670 Kasus HIV/AIDS di Banten [Internet]. 2022 [cited 2022 Dec 1]. Available from: https://regional.kompas.com/read/2022/09/15/161110678/dinkes-hingga-maret-2022-ada-13670-kasus-hiv-aids-di-banten?page=all

Erma Pradnyani P, Wibowo A, Mahmudah. The effects of socio-demographic characteristics on Indonesian women’s knowledge of HIV/AIDS: A cross-sectional study. J Prev Med Public Heal. 2019;52(2):109–14.

Nurfadhilah. Buku Ajar Promosi Kesehatan. 1st ed. Jakarta: FKM UMJ; 2020. 45 p.

Nurfadhilah, Utomo E. Virus, Kenali-Hindari. March, 202. Jakarta: FKM UMJ; 2020. 23 p.

Nurfadhilah, Utomo E. Hypercontent Book Virus, an Alternative for Learning at Higher Grades of Elementary School in the Middle of Covid-19 Pandemic. In: Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 566 Proceedings of the 5th Asian Education Symposium 2020 (AES 2020). Atlantis Press; 2021. p. 102–6.

Nurfadhilah, Utomo E, Neolaka A, Bahij AA, Sinyanyuri S. Puberty education in primary school: Situation and solution. Int J Mech Eng. 2021;6(January):1110–7.

Nurfadhilah, Utomo E, Neolaka A. Puberty Hypercontent Book, Expert and Community Responses. Proc 5th Asian Educ Symp 2020 (AES 2020). 2021;566(Aes 2020):98–101.

Nurfadhilah, Utomo E, Sinyanyuri S, Bahij A Al, Linda O, Hidayati, et al. Implementasi pendidikan pubertas pada jenjang sekolah dasar. Altafani J Pengabdi Masy. 2022;1(1):47–55.

Purnamawati D, Nurfadhilah N, Zam-zam R, Amalia K, Ningsih RZ. Pengalaman Penderita HIV Pada Lelaki Suka Lelaki ( LSL ); Analisis Kualitatif tentang Persepsi Diri, Respon Saat Didiagnosis, Perilaku Pencegahan, dan Dukungan Pendamping Sebaya. J Kedokt dan Kesehat. 2022;(June):155–63.

Widsono, A.F. and Nurfadhilah N. Pemanfaatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Laki-laki yang Berhubungan Seks dengan Laki-laki (LSL) di Jakarta Tahun 2019 (VCT Utilization among MSM in Jakarta). Media Komun Gend. 2020;16(1):56–65.

Dawson RS. Adolescent Sexual Health and Education : Where Does the Pediatrician ’ s Responsibility Fall ? Pediatr Ann. 2018;47 no 4.

Roux F, Burns S, Chih HJ, Hendriks J. Developing and trialling a school-based ovulatory-menstrual health literacy programme for adolescent girls: A quasi-experimental mixed-method protocol. BMJ Open. 2019;9(3).

Djoerban Z. Mengakhiri HIV: tes sering, ART dini, cegah tertular. Jakarta: YPI; 2021. p. 35.

Published

2022-06-30

How to Cite

Sabilla, M., & Nurfadhilah, N. (2022). PENGETAHUAN KOMPREHENSIF REMAJA TENTANG HIV DI KOTA TANGERANG SELATAN MENUJU END AIDS 2030. JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI, 13(1), 11–17. https://doi.org/10.58185/jkr.v13i1.22